PENGARUH LAYANAN INFORMASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PEMAHAMAN BAHAYA PERNIKAHAN DINI

Tri Cahyani, Novi Wahyu Hidayati, Hendrik Hendrik

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang: (1) pemahaman siswa kelas XII SMA Negeri 1 Rasau Jaya terhadap pemahaman bahaya pernikahan dini, (2) perbedaan yang signifikan pemahaman bahaya pernikahan dini antara sebelum dan sesudah siswa diberikan layanan informasi menggunakan media audio visual, (3) keefektifan penggunaan layanan informasi menggunakan media audio visual terhadap pemahaman bahaya pernikahan dini. Penelitian ini menggunakan preexperimental design, one-group pretest-posttest design. Alat pengumpulan data menggunakan angket yang telah divalidasi dan di uji reliabilitas sebelumnya. Populasi terdiri dari siswa kelas XII IPA 2 dan XII IPA 3. Sampel merupakan siswa kelas XII IPA 2 SMA Negeri 1 Rasau Jaya yang berjumlah 28 orang karena hasil pretest lebih rendah. Dilakukan tindakan dengan menggunakan media audio visual, kemudian posttest. Data dianalisis menggunakan SPSS 23. Data yang telah terkumpul di uji normalitas (Kolmogorov-Smirnov test) dan homogenitasnya (One-Way Anova), kemudian dilakukan uji t-test berpasangan. Diperoleh data terdistribusi normal dan homogen. Nilai t hitung > t tabel one-tailed (4,476 < 1,703) dengan signifikansi data < 0,05 (0,00 < 0,05). Maka, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif pada penerapan layanan informasi menggunakan media audio visual terhadap peningkatan pemahaman bahaya pernikahan dini.

Kata Kunci: pernikahan dini, bahaya, layanan informasi, audio, visual


Teks Lengkap:

DOWNLOAD PDF (English)

Referensi


Andina, E. (2021). Meningkatnya Angka Perkawinan Anak Saat Pandemic Covid-19. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI; 13(4): 13-18.

Badan Pusat Statistik. (2022). Proporsi Perempuan Umur 20-24 Tahun Yang Berstatus Kawin Atau Berstatus Hidup Bersama Sebelum Umur 18 Tahun Menurut Provinsi (Persen), 2019-2021. Diakses 6 Maret 2022.

Ghozali I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS 23. Edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hendrik dan Pratini. (2018). Meningkatkan Pemahaman Resiko Perilaku Seksual Pra Nikah Melalui Layanan Informasi Dengan Media Audiovisual Siswa SMA Negeri 2 Mempawah. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia; 3(2): 31-35.

Karlina, H. (2017). Penggunaan Media Audio Visual Dalam Peningkatan Kemampuan Menulis Naskah Drama. E-jurnal literasi; 1(1): 28-35.

Kementerian Kesehatan RI. (2015). Infodatin Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Mubasyaroh. (2016). Analisis Faktor Penyebab Pernikahan Dini dan Dampaknya Bagi Pelakunya. YUDISIA; 7(2): 385-411.

Nurihsan, AJ. (2006). Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: Refika Medika

Prayitno dan Amti E. (2015). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Putri NAE, Kholifah EN, Riyadi MD, Sartunah, Silvi R. (2021). Motivasi Calon Pengantin yang Menikah Usia Dini di Rasau Jaya. Counseling As Syamil; 1(2): 57-64.

Rustam, Kamaruzzaman, dan Sulistiawan H. (2020). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Pontianak: IKIP-PGRI Pontianak Press.

Sari, NW. (2017). Peran Kultur Sekolah dalam Membangun Prestasi Siswa Di MAN 1 Yogyakarta. (Skripsi thesis, Universitas Negeri Yogyakarta).

Syalis ER dan Nurwati N. (2020). Analisis Dampak Pernikahan Dini Terhadap Psikologis Remaja. Jurnal Pekerjaan Sosial 3(1): 29-38.

Tohirin. (2013). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.

Widiyawati R dan Muthoharoh S. (2020). Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Orang tua Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Pernikahan Dini Di Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. J-PhAM 3(1): 1-12.

Tarigan AHZ dan Nugroho IP. (2019). Rasa Ingin Tahu Remaja Ditinjau Dari Keinginan Untuk Menaktualisasikan Diri Dalam Ruang Lingkup Sekolah. Jurnal Bimbingan dan onseling Ar-Rahman; 5(1): 24-28.

Triyanto, E. (2010). Pengalaman Masa Pubertas Remaja Studi Fenomologi Di Puwokerto. Jurnal Ners; 5 (2): 147–153.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##