ANALISIS SOPAN SANTUN PADA SISWA KELAS VII SMP PESANTREN ASSALAM PONTIANAK

Desi Ismawati, Martin Martin, Novi Andriati

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sopan santun siswa kelas VII SMP Pesantren Assala Pontianak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian study survey. untuk mengumpulkan data penelitian dapat digunakan teknik pengumpul data: 1). teknik komunikasi langsung, 2). teknik komunikasi tidak langsung. Sedangkan alat pengumpul datanya adalah 1). panduan wawancara. 3). Skala psikologis. Penelitian ini dilakukan di kelas VII SMP Pesantren Assalam Pontianak dengan jumlah subyek penelitian 34 orang siswa. Untuk melihat gambaran sopan santun siswa maka akan diberikan lembar skala psikologis yang akan di isi oleh siswa. Dari hasil analisis skala psikologis tersebut, akan terdapat hasil presentase nilai, dari jumlah keseluruhan  yakni sebegai berikut : presentase  nilai keseluruhan 80%. Dari Hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahawa analisis sopan santun siswa dalam kategori baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi sopan santun terbagi menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi faktor yang ada didalam diri individu itu sendiri yang dapat mempengaruhi sopan santunya, sedangkan faktor eksternal yaitu orang tua, lingkungan sekolah dan masyarakat.

 

Kata Kunci: sopan santun.


Teks Lengkap:

DOWNLOAD PDF (English)

Referensi


Antoro, S.D. (2010) “Pembudayaan Sikap Sopan Santun di Rumah dan di Sekolah”. Jurnal Pendidikan Yogyakarta. Universitas Terbuka

Arikunto, S. (2013) Prosedur Penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Diren Oktarina, (2017) “Persepsi Guru tentang Menurunnya Adab Sopan Santun siswa kepada Guru Sekolah Menengah Pertama PGRI 6 Bandar Lampung”. E-jurnalmitrapendidikan.com.

Djuwita, P. (2017). “Pembinaan Etika Sopan Santun Peserta Didik”. Jurnal Ilmiah PGSD Bengkulu: Universitas Bengkulu.

Farida, Anna. (2014), Karakter Remaja. Bandung: Penerbit Nuansa Cendekia.

Hadari Nawawi, (2015), Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada Univesity Press.

Kamaruzzaman, (2016). “Bimbingan dan Konseling”. Pontianak: Pustaka Rumah Aloy.

Kumala, Sari Intan. dkk (2016). Pengembangan Budaya Sopan Santun menggunakan Teknik Modeling dalam Menghadapi Abad 21. Universitas Negeri Semarang.

Putra, dkk. (2020) Implementasi Pendidikan Karakter Sopan Santun Melalui Pembelajaran Akidah Akhlak. Dalam Jurnal Pendidikan, Vol 3 No 2. Universitas Negeri Malang.

Rohani, dkk. (2018). Peran Guru Kewarganegaraan dalam Menanamkan Nilai Sopan Santu. Jurnal pendidikan kewarganegaraan, Vol 2 No 1. Hal 319-329.

Surajiyo, (2005). Pemahaman Sopan Santun Siswa pada Era Industri melalui Layanan Klasikal. Jakarta: Bumi Aksara

Suharti, (2004). Pendidikan Sopan Santun dan Kaitannya dengan Perilaku Berbahasa Jawa Mahasiswa jurnal Pendidikan, Vol 1 No 1.

Sugiyono. (2017). Metode Penelilian Pendidikan (Pendekatan Kuanlital fKualitalyf dan R&D).Bandung:A1fabeta, CV.

Suryani, Liliek. (2017) “Upaya Meningkatkan Sopan Santun dengan Teman Sebaya melalui Bimbingan Kelompok”. Jurnal mitra pendidikan Indonesia Vol 1. Nomor 1.

Supriyanti, (2008). Sopan Santun dalam Pendidikan Karakter. Jakarta: GP Pres.

Sutoyo, Anwar. 2014. Pemahaman Individu. Yogyakarta:Pustaka Belajar

Tim Dosen IKIP-PGRI Pontianak, (2018), Buku Panduan Penulisan Desain Penelitian Dan Skripsi. Pontianak : IKIP-PGRI Pontianak.

UU Nomor 20 Tahun (2003) Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.

Ujiningsih, (2010). Pembudayaan Sikap Sopan Santun dirumah dan disekolah sebagai Upaya untuk Meningkatkan Karter Siswa. Universitas Terbuka.

Zakaria, I. (2016). Penanaman Sikap Sopan Santun melalui Keteladanan Guru. Dalam jurnal pendidikan, Vol 2 No 4. Universitas Negeri Surabaya.

Zuldafrial. (2012) penelitian kuantitatif. Surakarta. Yuma Pustaka.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##