LAYANAN INFORMASI MENGENAI ETIKA PERGAULAN SISWA DI KELAS X SMA NEGERI 1 SERAWAI KABUPATEN SINTANG
Sari
Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan mengetahui gambaran etika pergaulan siswa di SMA Negeri 1 Serawai Kabupaten Sintang. Dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan jumlah subyek yang terlibat sebanyak 40 responden. Dalam penelitian ini juga terdapat tujuan khusus etika berbahasa, etika berperilaku, etika berpakaian dan faktor yang mempengaruhi etika di SMA Negeri 1 Serawai Kabupaten Sintang. Etika pergaulan merupakan sekumpulan norma sopan santun yang menjadi suatu pedoman bertingkah laku seseorang dengan orang lain. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, angket dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan etika pergaulan siswa terbilang cukup baik yang ditunjukkan dari aspek berbahasa, berperilaku, berpakaian dan faktor yang mempengaruhi etika pergaulan tersebut di kelas X SMA Negeri 1 Serawai Kabupaten Sintang. Nilai etika pergaulan siswa tersebut masih perlu ditingkatkan melalui kesadaran siswa itu sendiri, pihak sekolah dan orang tua, melalui pemberian layanan informasi berusaha merangsang siswa-siswi untuk dapat berpikir secara kristis sehingga memahami dan mengimplementasikan etika pergaulan dengan baik.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Arikunto. (2006. Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta: Jakarta Bertawati.
Anas Sudijono. (2009). Pengantar
evaluasi pendidikan. Jakarta:
Rajagrafindo.
Fenti Hikmawati. (2010) Bimbingan dan konseling. Bandung: Rajawali Press.
Indra Zakaria. (2016). Penenaman Sikap Sopan Santun Melalui Keteladanan Guru. Jurnal Pendidikan Vol. 02. No. 4 Tahun 2016
K. Bertens (2013). Etika. Yokyakarta: Kanisius
Novita. (2015). Peran Orang Tua Dalam Membentuk Etika pergaulan. Padang: Jurnal bimbingan dan konseling.
Novita Anggeriani. (2016). Meningkatkan Etika Pergaulan Siswa. Jurnal bimbingan dan konseling Vol. 1. No.1
Ningtyas, S. R. A., & Rahmawati, D. (2017). Metodologi Penelitian. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 50–60. http://repository.radenintan.ac.id/1457/%0Ahttp://etheses.uinmalang.ac.id/id/eprint/2701
Prayitno. (2005). Layanan informasi. Padang: Universitas Negeri Padang
Sugiyono, (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. 23 ed. Bandung: Alfabeta, cv.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. 23 ed. Bandung: Alfabeta, cv.
Sujari, dkk. (2008). Bimbingan dan Konseling untuk SMP dan yang sederajat. Jakarta: media Kreasi.
Sarlito Sarwono. (2007). Psikologi
Jakarta: Rajagrafondo Persada.
Tohirin. (2015). Bimbingan dan Konseling disekolah dasar dan madrasah (Berbasis Integrasi). Edisi Revisi. Jakarta Rajawali Pres.
Wekke Suardi, I. dkk. (2019). Metode Penelitan Sosial. In Angewandte Chemie International Edition.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##