KEBIJAKAN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP PERSPEKTIF PEMBINAAN SMAN 2 NANGA PINOH KABUPATEN MELAWI Jidan SMA Negeri 2 Nanga Pinoh, Kalimantan Barat

Jidan Jidan

Sari


Sumber data adalah guru yang berjumlah 29 orang. teknik pengumpulan datanya adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. data kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa: 1. proses implementasi kebijakan kepala sekolah dilakukan dengan cara; mengadakan rapat awal tahun, pembagian tugas, mengadakan rapat koordinasi, dan diterbitkannya surat keputusan pembagian tugas. 2. Bentuk-bentuk kebijakan kepala sekolah ada dua yaitu kebijakan makro (program) berupa instruksi kepala sekolah agar membuat rencana pembelajaran dan melakukan kontrak belajar dengan peserta didik. membentuk tim pengembang kurikulum, menggiatkan MGMP di sekolah, pemanfaatan media pembelajaran, mengadakan bimbingan belajar, mengadakan kerjasama dengan lembaga lain, mengadakan training bagi guru dan pegawai, mengadakan studi banding. mengadakan pembinaan bakat, dan membantu guru untuk melanjutkan studinya. Kebijakan mikro (tindakan) berupa memberikan tambahan waktu bagi guru yang terlambat untuk menyetor RPP, menyiapkan guru pengganti apabila guru yang bersangkutan terlambat datang mengajar, menyiapkan guru mata pelajaran lain bila guru tiba-tiba tidak bisa mengajar, dan mengganti kegiatan kepanitian pada kegiatan berikutnya, guru yang tidak mencukupi jam mengajarnya diizinkan mengajar ditempat lain. 2) Hasil implementasi kebijakan terlihat pada kinerja guru yang meliputi: (1) Persiapan mengajar, (2) Pelaksanaan proses pembelajaran, (3) Evaluasi,(4) Pengembangan profesi, dan (5). Kedisiplinan yang berjalan efektif. Adapun implikasi penelitian ini adalah; 1) Kepala sekolah perlu meningkatkan program peningkatan kompetensi guru dan peningkatan komunikasi personal, kemampuan memahami kondisi, inspirasi, dan motivasi guru dan pegawainya. 2) Guru secara pribadi perlu meningkatkan semua kompetensinya untuk mendukung kebijakan-kebijakan kepala sekolah dan sebaliknya kepala sekolah perlu meningkatkan kegiatan penunjang yang mendukung kegiatan guru dalam melibatkan lembaga eksternal untuk mendukung program sekolah.

 

Kata kunci: MGMP, pengembangan kurikulum, PTK, dan efektif

 


Teks Lengkap:

Download PDF (English)

Referensi


Anwar, Qamari Syaiful. Profesi Jabatan Kependidikan dan guru sebagai Upaya Menjamin Kualitas Pembelajaran, Jakarta, Uhamka Press, 2004.

Arikunto,Suharismi. etodologi Penelitian,Jakarta: Rineka Cipta, 2005.

Arifin M, Ilmu Pendidikan Islam suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner ,Cet.V;Jakarta: Bumi Aksara, 2000.

Chan Sam M, Tuti T Sam, Kebijakan Pendidikan Era Otonomi Daerah, Jakarta: RajaGarfindo Persada, 2005.

Dahlan Y M, al-Barry dan, L.Lya Sofyan Yocub. Kamus Induk Istilah Ilmiah Seri Intelektual, Cet.I; Surabaya op.cit: Target Press, 2003.

Daryanto. Administrasi Pendidikan, Cet.III; Jakarta:Rineka Cipta, 2005.

Daulay, Putra Haidar. Pendidikan Islam Dalam Sistem Pendidikan Nasional, Cet.I; Jakarta: Kencana, 2004.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2007.

Hasibuan, Malayu. Manajemen Dasar: Pengertian danmasalah,Cet.VII; Jakarta:Bumi Aksara, 2007.

Imran, Ali. Kebijaksanaan Pendidikan di Indonesia :Proses, Produk & Masa depannya,Cet.III; Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

Kholis, Nur. Manajemen Berbasis sekolah, Teori Model dan Aplikasi, Jakarta: Grasindo, 2003.

Mahsun, Muhammad. Pengukuran Kinerja sektor publik, Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press, 2006.

Muhaimin, dkk., PemikiranPendidikan Islam:Kajian Filosofis dan Kerangka Dasar Operasional, Bandung:Trigenda Karya, 2007.

Mulyasa, E. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung: PT.remaja Rosda Karya, 2007.

---------------, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Cet.IX; Bandung: Rosda karya, 2007.

----------------, Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran Efektif dan Menyenangkan, Cet.VII;Bandung: Remaja Rosda Karya, 2008.

Munir, Abdullah. Menjadi Kepala Sekolah Efektif, Cet. I; Jogyakarta: Ar. Ruzz Media, 2008.

Nata, Abuddin. Metodologi Studi Islam, Cet.IX ;Jakarta: Raja Garfindo Persada, 2004.

Partanto, A. Pius. M.Dahlan al Barry, Kamus Ilmiah Populer,Surabaya: Arkola, 2001.

Praja S. Juhaya, S. Filsafat Ilmu, Cet. I; Jakarta: Teraju, 2002. Rachmany, H, Kepemimpinan dan Kinerja, Jakarta: Yapensi, 2006.

Republik Indonesia, Undang-Undang N0.24 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen,Jakarta: Sinar Grafika, 2008.

-----------------------, Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Jakarta: BSNP, 2006.

Sagala, Syaiful. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan, Cet.I; Bandung: Alfabeta, 2009.

Sidi, Indrajati. Menuju Masyarakat Belajar Menggagas paradigma Baru Pendidikan ,Jakarta: Paramadina, 2003.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan ,Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&D, Cet.VI; Bandung:Alpabeta,

Supyarogo, Imam dan Tobroni. Metodologi Penelitian Sosial-Agama, Bandung: Remaja Rosda karya, 2001.

Wahab, Abd. Azis. Anatomi organisasi dan Kepemimpinan Pendidikan, telaah Terhadap organisasi Pendidikan. Cet.I; Bandung:AlFabeta, 2008

Wahyudi. Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Organisasi Pembelajar (Learning Organization), Cet.I: Bandung, Alfabeta, 2009.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##