PERAN ORANG TUA DALAM MENANAMKAN NIAI-NILAI SPIRITUAL PADA SISWA SMP NEGERI 16 PONTIANAK

Marsela Elkasih, Uray Herlina, Riki Maulana

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai spiritual pada siswa kelas IX di SMP Negeri 16 Kota Pontianak. Nilai-nilai spiritual yang menjadi fokus penelitian mencakup aspek kesadaran diri, spontanitas, pemahaman holistik, belas kasih, dan penghargaan terhadap keberagaman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dengan partisipan orang tua siswa kelas IX yang dipilih melalui teknik purposive sampling berdasarkan kriteria keterlibatan aktif dalam pembinaan spiritual anak. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai spiritual melalui keteladanan, pembiasaan, bimbingan emosional, serta keterlibatan anak dalam kegiatan religius maupun sosial. Kendala yang dihadapi antara lain pengaruh teknologi, pergaulan sebaya, serta keterbatasan waktu orang tua. Penelitian ini berkontribusi terhadap pengembangan ilmu pendidikan, khususnya bimbingan dan konseling, dengan memberikan pemahaman mendalam mengenai strategi dan tantangan orang tua dalam pembinaan spiritual remaja, sehingga dapat dijadikan dasar dalam merancang program penguatan karakter spiritual di sekolah maupun keluarga

Kata Kunci


peran orang tua, nilai-nilai spiritual, siswa SMP

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Astuti, R., & Widodo, A. (2021). Peran orang tua dalam membentuk kecerdasan spiritual remaja melalui keteladanan dan komunikasi keluarga. Jurnal Pendidikan Karakter,

Azwar, S. (2019). Metode penelitian psikologi (Edisi ke-3). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Edupubmedia. (2024). Pengalaman langsung memberi dan berbagi sebagai sarana pembentukan sensitivitas sosial anak. Edupubmedia Journal of Education and Society,

Gunawan, I. (2017). Metode penelitian kualitatif: Teori & praktik. Jakarta: Bumi Aksara.

Hidayat, M., & Lestari, N. (2020). Pendidikan nilai dalam keluarga: Strategi menanamkan toleransi dan empati pada anak. Jurnal Sosial Humaniora, 8(1), 77–89.

Hurlock, E. B. (2019). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (Edisi ke-5). Jakarta: Erlangga.

Isnawati, S., Pratiwi, D., & Kurniawan, B. (2022). Teladan spontan keluarga dalam pembentukan karakter anak. Jurnal Psikologi dan Pendidikan,

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2018). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.

Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nugroho, A., & Maulana, R. (2025). Peran orang tua dalam mendampingi anak memahami keberagaman. Jurnal Pendidikan Karakter, 13(1), 22–34.

Prasetyo, D., & Rahmawati, S. (2023). Tantangan orang tua dalam menanamkan nilai spiritual di era digital. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 15(1), 34–47.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kualitatif: Untuk penelitian yang bersifat eksploratif, enterpretif, interaktif, dan konstruktif. Bandung: Alfabeta.

Syarif. (2023). Anak-anak yang tidak diperkenalkan dengan keberagaman sejak dini akan cenderung menolak perbedaan dan memiliki sikap eksklusif yang sempit. Jurnal Pendidikan dan Nilai Sosial, 5(2), 134–145.

Zohar, D., & Marshall, I. (2000). SQ: Spiritual intelligence, the ultimate intelligence. London: Bloomsbury


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##