PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS II SMAN 1 MARAU KABUPATEN KETAPANG

Renggi Ferdiansyah, Novita Sariani, Wiwik Cahyaningrum

Sari


Masalah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Two Stay Two Stray pada mata pelajaran geografi di kelas XI IPS II SMA Negeri 1 Marau Kabupaten Ketapang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dan bentuk penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS II SMA Negeri 1 Marau Kabupaten Ketapang Semester Ganjil tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 20 orang siswa. Setting dalam penelitian ini adalah di SMA Negeri 1 Marau Kabupaten Ketapang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, tes dalam bentuk soal pilihan ganda, dan teknik dokumentasi sedangkan alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi siswa dan guru, soal tes siswa, dan dokumentasi. Hasil belajar tersebut menyatakan bahwa siklus I memiliki rata rata ketuntasan sebesar 70% (kategori baik) sedangkan hasil belajar pada siklus II mencapai 90% (kategori sangat baik). Berdasarkan hasil perhitungan dapat dibuktikan bahwa menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS II SMA Negeri 1 Marau Kabupaten Ketapang.


Kata Kunci


Hasil Belajar, Model Pembelajaran Two Stay Two Stray

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aqib, Zainal. 2014. PTK Untuk Guru. Bandung. Yrama Widya. Cetakan VII

Aqib, Zainal . 2017. PTK TK/SD/SMP/SMA/SMK/SLB/PTS.

Yogyakarta. Ar-Ruzz

Aqib, Zainal.2017. PTS (Teori dan Aplikasi). Yogyakarta. Andi.

Arsyad, Azhar. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada

Aqib, Zainal. 2010. Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran. Surabaya : Penerbit InsanCendekia

Dimyati,dan Mudjiono. 2006. Belajar da n Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Depdiknas. 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Naional Pendidikan, Jakarta. 2003.

Dirjen Didaksmen. 2003. Penelitian Tindakan Kelas. Bahan Penataran untuk Instruktur. Malang : PPPG IPS dan PMP.

Elinawati, W., Hilarius Jago Duda, Hendrikus Julung, Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa, Jurnal Sainsmat, 2018: 7 (1): 13-24.

Guru, M. P. L. P. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Surabaya. UNesa Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru, 1(2), 24-36.

Hamalik,

Oemar. 2004. Proses Belajar Menga jar. Jakarta : Bumi Aksar

Huda, M. (2003). Model – model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kemdiknas, 2011, Membimbing Guru Dalam PTK. Jakarta.

Kunandar. 2013. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada

Kusumah, Penelitian Tindakan Kelas, (Yogyakarta: Shira Media,2010), hal.83

Madya, S. 2007. Penelitian Tindakan Kelas Bagian I, II, III. Jakarta: Dirjen PMPTK.

Suharsimi Arikunto, 2006, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, Bumi Aksara.

Sambodo, Made Ari, 2007 Proposal PTK, Malang. SMA Laboratorium UM

Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bina Aksara.

Supardi. (2005). Penyusunan Usulan dan Laporan Penelitian Tindakan Kelas, Makalah disampaikan pada “Diklat Pengembangan Profesi Widyaiswara”, Ditektorat Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menegah, Departemen Pendidkan Nasional.

Widayanti, A. (2008). Penelitian tindakan kelas. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 6(1)

Wibawa, B. (2003). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Dirjen Didaksmen, 2721-2572.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

GEO KHATULISTIWA is licensed under a 
Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Creative Commons License