SEJARAH TRANSPORTASI SUNGAI KAPUAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP POLA KOTA: PERSEPSI MAHASISWA SEJARAH-GEOGRAFI UNIVERSITAS PGRI PONTIANAK

Muhammad Sadikin, Ihsan Nurhakim

Sari


Penelitian ini bertujuan mengkaji sejarah perkembangan transportasi di Sungai Kapuas dan pengaruhnya terhadap pola tata ruang Kota Pontianak, serta menganalisis persepsi mahasiswa sejarah dan geografi mengenai peran sungai tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui studi literatur, observasi lapangan, dan wawancara mendalam dengan mahasiswa sejarah dan geografi di beberapa perguruan tinggi di Pontianak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejak masa Kesultanan Pontianak, Sungai Kapuas telah menjadi jalur utama transportasi dan perdagangan yang memengaruhi terbentuknya permukiman dan pusat aktivitas ekonomi di sepanjang tepi sungai. Pola kota Pontianak berkembang linear mengikuti alur sungai, yang hingga kini masih terlihat dalam tata ruang perkotaan. Persepsi mahasiswa menunjukkan pemahaman yang cukup baik terhadap nilai historis Sungai Kapuas, namun pemanfaatannya sebagai sumber belajar sejarah dan geografi masih terbatas. Penelitian ini menegaskan pentingnya pelestarian dan pemanfaatan Sungai Kapuas tidak hanya sebagai infrastruktur transportasi, tetapi juga sebagai media pembelajaran kontekstual yang dapat mengintegrasikan aspek sejarah dan geografi sekaligus mendukung pengembangan wisata edukasi berbasis kearifan lokal

Kata Kunci


Sungai Kapuas, transportasi, pola kota, sejarah, geografi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arifin, M., & Haryanto, B. (2016). Waterfront Development: Konsep dan Implementasi pada Kota Tepian Sungai di Indonesia. Jurnal Tata Kota, 8(2), 101–115.

Bungin, B. (2020). Metodologi Penelitian Sosial: Format Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Kencana.

Dewi, N. L., & Sari, P. A. (2020). Integrasi Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sejarah untuk Penguatan Identitas Budaya. Jurnal Pendidikan Sejarah, 12(3), 145–156.

Kusuma, D. (2021). Urban Morphology dan Dinamika Kota di Kawasan Tepian Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nursalam, A. (2021). Place-Based Education dalam Konteks Pendidikan Indonesia. Jurnal Ilmu Pendidikan, 27(4), 211–223.

Putra, A., & Suhartini, R. (2018). Peran Sungai dalam Morfologi Kota di Kalimantan Barat. Jurnal Geografi dan Perkotaan, 6(1), 55–67.

Rahman, M., Fadli, A., & Saputra, D. (2020). Pengelolaan Sungai Perkotaan Berkelanjutan: Tantangan Sedimentasi dan Pencemaran. Jurnal Lingkungan dan Pembangunan, 9(2), 88–102.

Santoso, I., & Yuliani, E. (2022). Revitalisasi Sungai dan Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kawasan Perkotaan. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 13(1), 45–59.

Seaman, J., Brown, M., & Quay, J. (2019). The Evolution of Experiential Learning Theory: Contemporary Perspectives. Journal of Experiential Education, 42(1), 3–14


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

GEO KHATULISTIWA is licensed under a 
Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Creative Commons License