ANALISIS PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK

Helmi Helmikus, Idham Azwar

Sari


Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana Analisis penerapan model Student Facilitator and Explaining dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sengah Temila Kabupaten Landak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk studi survei (Survey Studies). Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi langsung, komunikasi langsung, komunikasi tidak langsung, dan studi documenter. Alat pengumpulan data yaitu panduan obsevasi, wawancara, angket dan dokumentasi.Disimpulkan bahwa: 1. Perencanaan penerapan model Student Facilitator and Explaining dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, berdasarkan presentase diperoleh hasil 75,69% katagori baik artinya, guru telah merumuskan  tujuan pembelajaran, melaksanakan analisis tugas pembelajaran, merencanakan waktu pembelajaran dan ruang kelas dalam pelaksanaan pembelajaran. 2. Pelaksanaan penerapan model Student Facilitator and Explaining dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, berdasarkan presentase diperoleh hasil 78,72%  katagori baik artinya guru telah menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai, menyajikan garis-garis besar materi pembelajaran, memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan, Menyimpulkan pendapat dari siswa, Menjelaskan semua materi yang telah disajikan. 3. Evaluasi penerapan model Student Facilitator and Explaining dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berdasarkan presentase diperoleh hasil 79,30%  katagori baik artinya, guru telah menilai kemajuan belajar siswa di kelas, dan memberikan tugas pada siswa.

Kata Kunci : Model Student Facilitator And Explaining Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.


Teks Lengkap:

DOWNLOAD PDF (English)

Referensi


Ahmad, R. (2004). Pengelolaan Pembelajaran, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arends, R. (2008), Lerning To Teach (Belajar Untuk Mengajar). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, S. (2004). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

Aunurrahman. (2009), Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Alfabeta.

Aqib, Z. (2013), Model-Model Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual

(Inovatif). Bandung: Yrama Widya.

Darmadi, H. (2011), Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta. Daryanto, H. (1996), Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S. B. (2007). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: PT. Rienika Cipta.

Dimyati, M. (2006), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Fatah, N. (1996), Landasan Managemen Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Harjanto. (1997). Evaluasi dan Penilaian Pendidikan. Malang. IKIF Malang. Heins, C. (1992), Saya Guru yang Baik, Yogyakarta: Kanisius.

Hamalik, O. (2005), Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara. Ibrahim, M. (2000). Perencanaan Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Istarani. (2011). Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Linda, G & Janice, A. (2005) University at Bufallo, State University of New

York, USA. sdickers@bufallo.edu.

Mahi M. H. (2011), Metode Penelitian, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mardalis. (2002), Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi

Aksara.

Nawawi, H. (2012), Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Pulson. (1990), An Inruduktion to Phislo.sophy of Education. London: Methuen. Riyanto, Y, (2010), Paradigma Baru Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suriakusumah. (2001). Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan dan Masalah Warga Negara. Bandung: Jurusan PMPKN.

Suryadi, A, dan Somardi. (2000). Pemikiran Ke arah Rekayasa Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan. Makalah disajikan dalam seminar The Needs for New Indonesian Civic Education. Bandung: CICED.

Sorby, S. (2013), Belajar dan Pembelajaran (Upaya Kreatif Dalam Mewujudkan Pembelajaran yang Berhasil), Lombok: Holistica.

Stephen & Michael. (1996). Research Methodology On Education, New Jersey: Englewood Cliffs.

Subana. (2009), Metode Statistika, Jakarta: Prestasi Pustaka.

Sudjana, N. (2002). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Alfabeta. Sumadi S. (2008), Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rajawali.

Suprijono, A. (2013). Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suryosubroto. (2009), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta. Suyatno, A. (2009). Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran (Diktat). Semarang: IKIP Semarang.

Tim. (2013), Pedoman Operasional Tahun Akademik 2013/2014, STKIP-PGRI Pontianak.

Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Widodo, R. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inovatif, Sidoarjo: Masmedia Buana.

Zuldafrial. (2012). Penelitian Kuantitatif, Yogyakarta: Media Perkasa Yogyakarta.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc4.footer##