PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 TANAH PINOH KABUPATEN MELAWI

Rajudin Rajudin, Syarif Firmnasyah, Yuliananingsih Yuliananingsih

Sari


Tujuan penelitian ini yaitu Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tanah Pinoh Kabupaten Melawi Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan bentuk penelitian studi kasus, jumlah subjek penelitian yaitu 1 orang guru dan 40 orang siswa kelas XI IPS 3 Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tanah Pinoh Kabupaten Melawi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi langsung, teknik komunikasi langsung, dan teknik studi dokumenter. Alat penelitian yang digunakan berupa panduan observasi, panduan wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik pengolahan data dipergunakan tiga alur menurut Miles Huberman yaitu: 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) kesimpulan verifikasi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa: “Penerapan nilai-nilai Pancasila pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tanah Pinoh Kabupaten Melawi tergolong baik”.

Kata Kunci


Nilai-Nilai Pancasila, Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arends, R. (2008). Lerning To Teach (Belajar Untuk Mengajar). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, S. (2004). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Aunurrahman. (2009), Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Alfabeta.

Brogan. (1998). What is Value, New York: Rout Ledge.

Daniel, G. (1998). Demokrasi Modern Globalisasi dan Regionalisasi. Universitas Dortmen.

Darmadi H. (2004). Pengantar PPKn, STKIP-PGRI Pontianak.

………….. (2007). Dasar Konsep Pendidikan Moral, Bandung: Alfabet.

………….. (2011). Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta.

Daryanto, H. (1996). Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.

Dewey, J. (1991). Ethical Theories, Washington: A.I. Melden.

Dimyati, M. (2006), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.

Didasmen. (1993). Kebijakan Pendidikan Menengah Umum. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

Gazalba, S. (2000). Metodologi Pengajaran Pendidikan Pancasila dan Kewargaan Negara. Bandung: LPPMP IKIP Bandung.

Harjanto. (1997). Evaluasi dan Penilaian Pendidikan. Malang. IKIF Malang.

Hamalik, O. (2005). Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara.

Heins, C. (1992). Saya Guru yang Baik, Yogyakarta: Kanisius.

James, G. (2004). The Journal of Value Inqury, Amerika: Springer Netherlands.

Kemendiknas. (2011). Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter (berdasarkan pengalaman distaun pendidikan rintisan). Jakarta: Balitbang Puskurbuk.

Kesuma, D. (2011). Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Cetakan ke-2. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Kertajaya. (2010). Grow With Character: The Model Marketing. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kosasih. (1996). Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global, Jakarta: Grasindo.

Mahi M. Hikmat. (2011). Metode Penelitian, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mardalis. (2002). Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi Aksara.

Nawawi, H. (2012). Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Nanang Fatah. (1996), Landasan Managemen Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Rukiyati. (2008). Pendidikan Pancasila. UNY Press: Yogyakarta.

Subana, M. (2009). Metode Statistika, Jakarta: Prestasi Pustaka.

Sudjana, N. (2002). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Alfabeta.

Suriakusumah. (2001). Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan dan Masalah Warga Negara. Bandung: Jurusan PMPKN.

Suryadi, Ace, dan Somardi. (2000). Pemikiran Ke arah Rekayasa Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan. Makalah disajikan dalam seminar The Needs for New Indonesian Civic Education. Bandung: CICED.

Stephen & Michael. (1992). Research Methodology On Education, New Jersey: Englewood Cliffs.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Administrasi dilengkapi Dengan Metode R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Suyatno, A. (2009). Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran (Diktat). Semarang: IKIP Semarang.

Tirtarahardja, Umar & S. L. La Sulo. (2005). Pengantar Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.

Tim Penyusun. (2013) Pedoman Operasional Tahun Akedemik 2013/2014 tentang Akademik, Kemahasiswaan, Penulisan Skripsi dan Makalah, Pontianak: STKIP PGRI.

Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Thoha, C. (1998). Pelajaran Kewargaan Negara di Sekolah. Bandung: IKIP Bandung.

Wahyudin, D. (2009). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Universitas Terbuka.

Winarno, S. (2000). Prosedur Penelitian, Bandung: Tarsito.

Zuldafrial. (2011). Penelitian Kualitatif. Pontianak: STAIN Pontianak Press.

Sumber Internet:

Undang-undang Republik Indonesia No. 20 (2003). Sistem Pendidikan Nasional, Bandung: Citra Umbara.

Yamin, M. (2007), Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP, Termuat di dalam http://zanikhan.multiply.blogspot.com/2010/06/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-guru.html. diakses 12 September 2014.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc4.footer##