SEJARAH MASYARAKAT DAYAK KANAYATN BINUA SUNGAI SAMAK 1971-2019
Sari
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara. (2024). Perda “Mandul”: Perda Bengkayang belum efektif dilaksanakan. Diakses 4 Juni 2025.
Alloy, S., Albertus, & Istiyani, C. P. (2008). Keberagaman sub-suku dan bahasa Dayak di Kalimantan Barat. Pontianak: Institut Dayakologi.
Andasputra, N., & Julipin, V. (Ed.). (2011). Mencermati Dayak Kanayatn. Pontianak: Institut Dayakologi.
Barella, Y., Aminuyati, A., Saputri, M., Risti, O., Ayu, Y. W. N., & Siska, S. (2023). Tradisi suku Dayak Kanayatn dalam profesi kelahiran dan kematian di Sungai Ambawang Kalimantan Barat. Jurnal Kebudayaan, 3(2), 451–461.
Dediansyah, A., Wibowo, B., & Argo, F. F. (2023). Sejarah Dayak Gado’ Atas di Desa Ansolok, Mempawah Hulu, Landak (1959–2020). Lakeisha: Klaten.
Hermawan, R. & Ekaputri, Y. (2020). Dampak Ekologis dan Sosial Ekonomi dari Perkebunan Kelapa Sawit di Kalimantan Barat. Jurnal Sosial Ekologi, 7(2), 65–80.
Hutagaol, R. R., & Cahyo, I. D. (2021). Inventarisasi jenis pohon penghasil buah pada areal tembawang Desa Nanga Kayan, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Piper, 17(1), 1–10.
Indonesia. (1979). Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3153. Diakses dari https://peraturan.go.id/id/uu-no-5-tahun-1979.
Indonesia. (2004). Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437. Diakses dari https://peraturan.go.id/id/uu-no-32-tahun-2004.
Juniar & Johansen, D. P. (2020). Budaya Sungai pada Masyarakat Kota Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud RI.
Prastiwi, S. D. (2021). Makna Sungai dalam Ruang Hidup yang Berubah. Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya, 5(1), 69–96.
Muhdi, & Sofia, D. (2023). Kerusakan Tegakan Akibat Pemanenan Kayu Konvensional dan Teknik Reduced Impact Logging di Hutan Alam. Biosfera: A Scientific Journal, 10(1), 8–15
Siringoringo, R. (2009). Hukum Pemerintahan Desa. Bandung: Refika Aditama.
Suyatno. (2015). Seni tradisi Nusantara. Yogyakarta: Ombak.
Wainarisi, Y. O. R., & Tumbol, S. N. (2022). Pergeseran makna Sungai Kahayan bagi masyarakat Dayak Ngaju di Desa Bukit Rawi Kabupaten Pulang Pisau. Jurnal Pendidikan Moral dan Kewarganegaraan, 6(1), 181–194.
WALHI. (2016). Kelola rakyat atas ekosistem rawa gambut: Pelajaran ragam potret dan argumen tanding. Jakarta: Wahana Lingkungan Hidup Indonesia.
Wibowo, B. (2021). Hutan Tembawang, Jejak Perkampungan Dayak: Kajian Sejarah Lisan Masyarakat Dayak di Kalimantan Barat. Klaten: Lakeisha.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by-nc4.footer##