PERAN GURU AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA SDN 32 KUBU
Sari
Dalam Agama Islam akhlak memiliki kedudukan yang istimewa. Hal ini berdasarkan kaidah bahwa Rasulullah SAW menempatkan penyempurnaan akhlak sebagai misi pokok agama Islam. Akhlak juga digunakan sebagai tolok ukur keimanan pada seseorang, serta untuk mencapai kesempurnaan akhlak yang baik dibutuhkan adanya bimbingan serta pembinaan. Permasalahan yang ada di SD Negeri 32 Kubu sehingga menarik peneliti mengambil judul Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Akhlak Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 32 Kubu adalah pada dasarnya guru sudah mencerminkan perilaku yang baik dan dapat dijadikan contoh atau teladan bagi peserta didik. Pada anak usia Sekolah Dasar merupakan masa yang paling tepat untuk menanamkan akhlak pada anak. sehingga dapat meminimalisir penyimpangan yang akan dilakukan oleh anak. Sehingga perlu adanya suatu upaya yang harus dilakukan oleh guru khususnya guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam meningkatkan akhlak peserta didik khususnya tingkah laku, agar peserta didik memiliki akhlakul karimah yang sesuai dengan ajaranIslam.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membina akhlak pada siswa sudah dapat dikategorikan baik dalam pelaksanaannya, guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sudah menerapkan metode keteladanan, nasehat dan pengawasan bagi siswa. 2) Upaya yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membina akhlak siswa, yaitu: a) Memberikan bimbingan kepada siswa; b) Selalu mencontohkan perilaku yang baik seperti selalu mengucapkan salam, sopan, santun, disiplin; dan c)Memberikan semangat dalam belajar serta mengajarkan sikap relaber korban.3) Faktor pendukung dalam membina akhlak pada siswa yaitu: a) Fasilitas; b) Pendidik; dan c) Peserta didik mudah dinasehati 4) Faktor penghambat dalam membina akhlak siswa yaitu: a) Peserta didik susah untuk dinasehati; b) Lingkungan yang kurang baik; dan c) Kurangnya dukungan dari orang tua.
Teks Lengkap:
Download PDF (English)Referensi
Arifin, M. Ilmu Pendidikan Islam (Tinjauan Teoritis Dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisiliner). Jakarta: Bumi Aksara, 2011.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2013.
Bafadhol, Ibrahim. “Pendidikan Akhlak Dalam Perspektif Islam.” Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam 6, no. 2 (2017).
Darojah, St. “Metode Penanaman Akhlak Dalam Pembentukan Perilaku Siswa MTs N Ngawen Gunungkidul.” Jurnal Pendidikan Madrasah 1, no. 2 (2016).
Farida, Susan Noor. “Hadis-Hadis Tentang Pendidikan (Suatu Telaah Tentang Pentingnya Pendidikan Anak).” Diroyah: Jurnal Ilmu Hadis 1, no. 1 (2016).
Habibah, Syarifah. “Akhlak Dan Etika Dalam Islam.” Jurnal Pesona Dasar 1, no.4 (n.d.): 2015.
Janah, Fatkhul. Peran Guru Dalam Pembinaan Akhlak Anak Di TPA Miftahul Iman Desa Negeri Agung Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur. Metro: IAIN Metro, 2018.
Mukhtar. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: Referensi, 2013.
Namin, Nurhasanah. Kesalahan Fatal Keluarga Islami Mendidik Anak. Jakarta: Kunci Iman, 2015.
Nurmaya. Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak Siswa Di SMP Beringin Ratu 1 Serupa Indah Kabupaten Way Kanan Tahun Pelajaran 2017/2018. Metro: IAIN Metro, 2018.
Purwanto, Yedi. “Analisis Terhadap Metode Pendidikan Menurut Ajaran Al- Qur’an Dalam Membentuk Karakter Bangsa.” Jurnal Pendidikan Agama Islam - Ta’lim 13, no. 1 (2015).
Shabir, M. “Kedudukan Guru Sebagai Pendidik: Tugas Dan Tanggung Jawab, Hak Dan Kewajiban, Dan Kompetensi Guru.” Auladuna 2, no. 2(2015).
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2013.
Wahyudi, Imam. Mengejar Profesionalisme Guru. Jakarta: Prestasi Pustaka Jakarta, 2012.
Widoyoko, S. Eko Putro. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.
Yusuf, Syamsu, and Nani M. Sugandhi. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,2013.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##