MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJARMELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTENSISWA KELAS X SMA MUJAHIDIN PONTIANAK

Dwi Kustari, Novi Wahyu Hidayati, Hendrik Hendrik

Sari


Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini secara umum adalah meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Mujahidin Pontianak melalui layanan penguasaan konten, tujuan khusus adalah untuk mengetahui: 1) Gambaran awal kemandirian belajar, 2) Pelaksanaan layanan penguasaan konten, 3) Meningkatkan kemandirian belajar melalui layanan penguasaan konten. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif, bentuk penelitian berupa tindakan bimbingan dan konseling (PTBK). Hasil analisis data dari pelaksanaan layanan penguasaan konten pada siklus I dan siklus II menunjukkan seluruh aspek kemandirian belajar meningkat, aspek sikap mandiri belajar meningkat sebesar 22% dari 59% menjadi 81%, aspek kesanggupan dan kebutuhan dalam belajar meningkat sebesar 25% dari 52% menjadi 77%, pada aspek keinginan dan cita-cita masa depan meningkat sebesar 25% dari 58% menjadi 83%, aspek kemandirian dan kemampuan dalam belajar meningkat sebesar 23% dari 65% menjadi 88%, dan pada aspek terakhir yaitu aspek kegiatan yang menyenangkan ketika belajar meningkat sebesar 24% dari 54% menjadi 78%. Secara keseluruhan terdapat peningkatan terhadap kemandirian belajar siswa sebesar 23% sebelum diberikan tindakan layanan penguasaan konten dengan setelah diberikan layanan penguasaan konten. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa layanan penguasaan konten yang diberikan kepada siswa dapat meningkatkan kemandirian belajar

Kata Kunci


Kata Kunci: Kemandirian belajar, layanan penguasaan konten

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdurahman, Maman. 2011. Dasar-Dasar metode Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia.

Atika, A., & Aziz, M. K. (2018). Meningkatkan Kemandirian Belajar Melalui Layanan Penguasaan Konten dengan Teknik Modeling Simbolik Di SMP Negeri 1 Sungai Kakap. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 5(2), 315-323.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Badrujaman, A. (2012). Teori Dan Apilkasi Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Indeks.

Bagiyati. (2012). 60 Tanya Jawab Teori dan Praksis dalam Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta. Paramita Publishing.

Bimo, Walgito. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: C.V Andi.

Corey Geral, (2009), Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung: Rafika.

Daryanto. Dkk (2015). Teori Belajar dan Proses Pembelajaran yang Mendidik. Yogyakarta: Gava Media.

Daryanto & Farid,M. (2015). Bimbingan Konseling Panduan Guru BK Dan Guru Umum. Yogyakarta:Gava Media.

Nawawi, Hawawi. (2015). Metode Penelitin Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Heru Sriyono, M. (2015). Bimbingan dan Konseling Belajar Bagi Siswa disekolah.Depok: PT.Raja Grafindo Persada.

Hidayat. D. Dkk. (2012). Penelitian Tindakan dalam Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Indeks.

Kamaruzzaman, (2016). Bimbingan dan Konseling. Pustaka rumah Aloy.

Latipah, Eva. (2010). Strategi selfregulated learning dn prestasi belajar. (jurnal psikologi)

Numri, M. Z. (2015). Meningkatkan Kemandirian Belajar Melalui . Jurnal Penelitian Tindakan, 48-53.

Prayitno. 2004. Seri Layanan Konseling “Layanan Penguasaan Konten”. Universitas Negeri Padang

Prayitno, (2007). Buku Seri Bimbingan dan Konseling Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.

Prayitno, (2013). Pedoman Khusus Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Depdiknas.

Prayitno, (2017), Konseling Profesional yang Berhasil Layanan dan Kegiatan Pendukung. Jakarta: Rajawali Press.

Purwanto, E. (2016). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiono, & Nur Diana Holidah. (2020). Meningkatkan Kemandirian Belajar Melalui Strategi PQ4R. Paiton Probolinggo: Pustaka Nurja.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto, (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Suharsimi, (2010), prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta. Rineka Cipta.

Sukardi Kentut, (2008). Proses Bimbingan dan Konseling Disekolah. Jakarta: Rineka Cipta

Sukmadinata, S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sutoyo, A. (2014). Pemahaman individu observasi, checklist, interview, kuesioner, dan sosiometri. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Willis, (2011), Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.

Winkel W. S, (2012), Psikologi Pengajaran. Media Abadi


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##