PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI INDISIPLINER SISWA KELAS VIII DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 2 PONTIANAK
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi indisipliner siswa kelas VIII di SMPN 2 Pontianak, dengan fokus penelitian peran guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi indisipliner siswa kelas VIII di SMPN 2 Pontianak dan sub fokus penelitian factor-faktor penyebab indisipliner siswa serta bentuk kegiatan guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi indisipliner siswa. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan ialah data primer dan sekunder. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi langsung, teknik komunikasi langsung dan teknik studi dokumenter. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini panduan observasi, panduan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data dilakukan beberapa langkah yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data dan kesimpulan dan verifikasi. Pemeriksa kebsahan data penelitian ini yaitu menggunakan triagulasi sumber. Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Pontianak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru bimbingan dan konseling memiliki peran yang signifikan dalam mengatasi indisipliner siswa. Mereka aktif dalam mendeteksi permasalahan indisipliner, melakukan pendekatan personal terhadap siswa, dan memberikan layanan konseling yang sesuai. Selain itu, guru bimbingan dan konseling juga berkolaborasi dengan waka kesiswaaan, staf guru-guru serta orang tua siswa untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap perilaku anak.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Amelia S, T. P., Irman, I., & Fitriani, W. (2022). Optimalisasi Peran Konselor Sekolah Era Merdeka Belajar. Realita : Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 7(2), 1842. https://doi.org/10.33394/realita.v7i2.6687
Amri, Sofan Pengembangan & Model Pembelajaran dalam Kurikulum.2013.Jakarta: Prestasi Pustakaraya,
Dewa Ketut Sukardi, Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di sekolah (Jakarta: Rineka Cipta, 2008)
Hamzah B. Uno dan Satria Koni, Assessment Pembelajaran, (Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2012), hal. 194
Imam Musbikin, Pendidikan Karakter Disiplin, (Jakarta: Nusa Media, 2021), hal 4-24.
Irmawati, R. H. (2022). Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka terhadap Kedisiplinan Peserta Didik di Madrasah Tsanawiyah Roudlotul Hidayah Kota Bangun (Disertasi …, Universitas Islam Negeri Sultan Kasim Riau).
Mutiara Endah, Membuat aturan kedisiplinan siswa, dalam http://tarmizi.wordpress.com. Diakses pada tanggal 11 Oktober 2023 Hamzah B. Uno dan Satria Koni, Assessment Pembelajaran, (Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2012), hal. 194
Nadya Ulva, A. A. (2020). Sikap Siswa dalam Penggunaan Seragam Sekolah di SMP Negeri 13 Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 38.
Nurul Asmi Arsaf, faktor penyebab pelanggaran tata tertib (studi pada siswa di SMA Negeri 18 makasar). Jurnal sosialisasi pendidikan sosiologi, Universitas Negeri Makasar, 2016.
Ridho Ilahi, S. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Pelanggaran Disiplin Siswa dan Implikasinya Terhadap Layanan Bimbingan Konseling. Jurnal Pendidikan Indonesia, 41.
Sugiharto, D. W. (2016). Kontribusi Kecerdasan Interpersonal Terhadap Kedisiplinan Mematuhi Tata Tertib Sekolah. Indonesian Journal Guidance and Counseling, 48.
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta
Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta: PT. Asdi Mahasatya, 2005). Hal 317
Suprayekti, Interaksi Belajar Mengajar, (Jakarta; Depdiknas Dirjen Pendasmen, Direktorat Tenaga Kependidikan, 2003), hlm. 6.
Ulva, N., & Ahmad, A. (2020). Sikap siswa dalam penggunaan seragam sekolah di SMP Negeri 13 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 5(3), 37-50.
Yusuf Kurniawan dan Ajat Sudrajat, Peran Teman Sebaya dalam pembentukan karakter siswa madrasah tsanawiyah. Jurnal Ilmu-ilmu sosial, Universitas Negeri Yogyakarta. Vol 15 2018.
Zulfikri Anas. (2022).Panduan Implementasi Bimbingan dan Konseling untuk jenjang pendidikan Dasar dan Menengah.Badan Standar, Kurikulum,dan Asesmen Pendidikan Kementrian Pendidikan,Kebudayaan,Riset dan Teknologi.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##