LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENGATASI PERILAKU PELECEHAN SEKSUAL KELAS VIII DI SMP NEGERI 6 KETAPANG

Cresensya Nova Chalista, Martin Martin, Ema Sukmawati

Sari


Abstrak

Layanan konseling kelompok untuk mengatasi perilaku pelecehan seksual kelas VIII di SMP Negeri 6 Ketapang. Masalah dalam penelitian ini adalah : bagaimana layanan konseling kelompok untuk mengatasi perilaku pelecehan seksual di SMP Negeri 6 Ketapang dengan sub masalah sebagai berikut: (1) bagaimana gambaran perilaku pelecehan seksual pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 6 Ketapang?  (2) bagaimana pelaksanaan layanan konseling kelompok untuk mengatasi perilaku pelecehan seksual pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 6 Ketapang? (3) apakah layanan konseling kelompok dapat mengatasi perilaku pelecehan seksual pada siswa kelas VIII di SNP Negeri 6 Ketapang?. Adapun tujuan secara umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian layanan konseling kelompok berpengaruh dalam Mengatasi perilaku pelecehan seksual siswi kelas VIII di SMP Negeri 6 Ketapang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan. Bentuk penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK). Populasi dalam penelitian ini yaitu berjumlah 29 siswa dan sampel 12 siswa terdiri dari 10 siswa pelaku pelecehan seksual. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa layanan konseling kelompok berhasil dalam mengurangi perilaku pelecehan seksual siswa kelas VIII H di SMP Negeri 6 Ketapang.


Kata Kunci


Kata Kunci: Konseling Kelompok, Pelecehan Seksual

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bank Data Perlindungan Anak | Bank Data Perlindungan Anak. (n.d.). https://bankdata.kpai.go.id/

Delyana, Maya. (2017). Dampak Pelecehan Seksual Terhadap Perilaku Sosial. Salatiga : Universitas Kristen Satya Wacana

Fitri, E.N. & Marjohan. (2016). Manfaat Layanan Konseling Kelompok Dalam Menyelesaikan Masalah Pribadi Siswa. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia , 2 (2), 19-24

Fitzgerald, L., Gelfand, M., & Drasgow, F. (1995). Measuring Sexual Harassment: Theoretical and Psychometric advances. https://www.semanticscholar.org/paper/Measuring-Sexual-Harassment%3A-Theoretical-and-Fitzgerald-Gelfand/46a739a2bebc254a5c3583ffd16907a3a1f4feaf

Hidayatulloh, Nur. (2019). Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan. Skripsi. UIN Walisongo Semarang.

Hikmandayani, H., Herdiani, R. T., Antari, I., Oktari, S., Yuniarni, D., Amenike, D., Idrus, I., Fajriah, L., Marlina, M., Salim, N. A., Herik, E., Sulaiman, S., & Yanthi, D. (2023, October 18). Psikologi perkembangan remaja. https://repository.penerbiteureka.com/publications/565319/psikologi-perkembangan-remaja

Ibnu Rahma Mahardikha. (2018). Upaya mengatasi kesulitan belajar siswa melalui layanan konseling kelompok. Skripsi. IKIP-PGRI Pontianak.

Karliana Annisa dan Prabowo Hendro. (2014). Pelecehan Seksual Di Angkutan KRL Ekonomi Dari Perspektif Pelaku. Jember University.

Magdalena, M. (2010). Melindungi Anak Dari Seks Bebas. Jakarta: PT.Grasindo-Gramedia.

Maran, D. A., Varetto, A., & Civilotti, C. (2022). Sexual Harassment in the Workplace: Consequences and Perceived Self-Efficacy in Women and Men Witnesses and Non-Witnesses. Behavioral Sciences, 12(9), 326.

Mungin Eddy Wibowo. (2005). Konseling Kelompok dan Perkembangan. Semarang : Unnes Press

Muya Barida & Dian Ari W. (2023). Buku Ajar Konseling Kelompok. Yogyakarta: K Media

Prayitno dan Amti, Erman. (2013). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Ristianti, Dina Hajja. (2023). Group Dynamics in Multicultural Group Counseling. International Journal of Education Review, Vol 5 (1), 31 – 37


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##