PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGURANGI RISIKO BENCANA BANJIR DI DUSUN KUALA JAYA DESA PERMATA KECAMATAN TERENTANG KABUPATEN KUBU RAYA

Ahmad Rozali, Norsidi Norsidi, Mustofa Mustofa

Sari


Abstrak

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitara makhluk hidup yang dapat mempengaruhi suatu perkembangan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun ya     ng menjadi masalah umum dalam penelitian ini, (1) Bagaimana partisipasi masyarakat dalam mengurangi risiko bencana banjir di Dusun Kuala Jaya Desa Permata Kecamatan Terentang Kabupaten Kubu Raya. (2) Bagaimana kegiatan masyarakat dalam mengurangi risiko bencana banjir di Dusun Kuala Jaya Desa Permata Kecamatan Terentang Kabupaten Kubu Raya. Metode penelitian ini mengunakan kualitatif dengan pendekatan kelingkungan. Teknik pengumpulan data yaitu observasi langsung, komunikasi langsung, dan dokumen. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori Miles dan Huberman yang meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahaan data yaitu: triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa partisipasi masyarakat dalam menagani pengurangan risiko bencana banjir dilakukan dengan tindakan-tindakan melalui paparan lokasi bahaya dan identifikasi pola kerentanan fisik. Pengurangan risiko bencana banjir merupakan seluruh rangkaian kegiatan dari awal sampai akhir yang meliputi: kesiagaan bencana dan pemulihan.


Kata Kunci


Kata Kunci: Pengurangan Risiko Bencana Banjir

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aditianata. (2015). Peran serta Masyarakat dalam Upaya Penanggulangan Banjir Kelurahan Duri Kosambi, Jakarta Barat. Jurnal Pangabdian Masyarakat Abdi Mas, Vol. 2, No. 1.

Andestian, Y., Sujatmoko, B., dan Rinaldi, 2016, Penyusunan Peta Indeks Resiko Banjir dengan Teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG), Jom FTEKNIK, 3 (1), 1-10.

Andhika, Angga. N. (2018). Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Komunitas: Penguatan Komunikasi Interpersonal dalam Pengembangan Kelembagaan Kelompok Masyarakat Penanggulangan Bencana 313 Desa Langensari, Kecamatan Lembang. Bandung. PEKSOS: Jurnal Pekerjaan Sosial, Vol. 17, No. 2.

Anisa Dwi Kholifah (2014) Partisipasi Masyarakat dalam Mengurangi Risiko Bencana Banjir di Perumahan Sawangan Asri Kelurahan Sawangan Baru Kecamatan Sawangan Kota Depok.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, 2013, Data Curah Hujan Tahunan Periode 2013 Kabupaten Sleman. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Semarang. (2014). Peraturan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana. Jakarta: BPBD.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Semarang. (2019). Data Kejadian Bencana di Kelurahan Kemijen Tahun 2019. Kota Semarang: BPBD.

BNPB.2012. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 2 Tahun 2012Tentang Pedoman Umum Pengkajian Resiko Bencana, Jakarta; BNPB.

Devi Erlia (2017) analisis kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah menghadapi bencana banjir di kecamatan martapura barat kabupaten Banjar.

Erwin, Riza., Azmeri & Ismail, Nazli. (2018). Kajian Kerentanan Bencana Banjir Bandang di Gampung Beurent Kecamatan Seulimun Kabupaten Aceh Besar, Banda Aceh. Jurnal Teknik Sipil, ISSN 2088-9321.

Humaedi, M. A. (2016). Etnografi Bencana “Menakar Peran Para Pemimpin Lokal dalam Pengurangan Resiko Bencana”. Yogyakarta: LKiS.

Moleong, Lexy. J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nisa’ Farichatun.(2014). Manajemen penanggulangan bencana banjir, puting beliung, dan tanah longsor di kabupaten jombnag, JKMP (ISSN. 2338- 445X), Vol. 2, No. 2.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

GEO KHATULISTIWA is licensed under a 
Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Creative Commons License