PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PRACTICE REHEARSAL PAIRS OLEH GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMANEGERI 1 SUNGAI AMBAWANG KABUPATEN KUBU RAYA

Santo Santo, Rohani Rohani, Moad Moad

Sari


Tujuan penelitian untuk mengetahui  Pengaruh  Metode Pembelajaraan Practice Rehearsal Pairs oleh guru Pendidikan kewarganegaraan  Terhadap Hasil Belajar siswa dikelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu raya. Metode Penelitian adalah True Experimental Desaign.  Teknik pengumpulan data adalah teknik pengukuran dan teknik Observasi langsung.alat pengumpul data adalah tes dalam bentuk essay) dan Panduan observasi. Rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 15,07  setelah diterapkan Metode pembelajaran   Practice Rehearsal Pairs). Hal itu dapat dilihat atau diperoleh dari selisih skor rata-rata post test kelas kontrol dan kelas eksperimen. Sementara itu, berdasarkan perhitungan t – tes,  thitung dan ttable di atas, diperoleh thitung sebesar 7,57 dan ttabel sebesar 1,978. Berdasarkan kriteria pengujian yang baku, HO  diterima ( Ha ditolak ) apabila:  thitung ≤  ttabel danHo  ditolak ( Ha diterima ) apabila: thitung >  ttabelKarena thitung = 7,57 > ttabel  = 1978, maka Ho di tolak dan Ha diterima. Jadi, berdasarkan hasil uji t – test di atas, dapat disimpulkan bahwa Terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang signifikan antara kelas kontrol yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional dan kelas eksperimen yang diajarkan dengan Metode  pembelajaran   Practice Rehearsal Pairs, pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu raya

Kata Kunci


Practice Rehearsal Pairs, Guru Pendidikan Kewarganegaraan, Hasil Belajar

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : Rineka Cipta.

Bungin, B. (2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Kencana.

Darmadi, H. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Depertemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. (2008). Panduan Penulisan Butir Soal. Jakarta: Depdiknas.

Djiwandono, Sri Esti Wuryani. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Gramedia Widiasaranan Indonesia.

Emzir. (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Ghozali, I. (2008). Desain Penelitian Ekspriment. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hadari, N. (2012). Metode penelitian bidang sosial. Yogyakarta: UGM Pres

Huda, M. (2011). Cooverative Learning, metode, teknik, struktur dan model penerapan. Yogyakarta. Pustaka pelajar Celeben Timur.

Hakim, T. (2005). Belajar Secara Efektif . Jakarta: Puspa Swara

Hamdani. (2011). Stategi Belajar Mengajar. Bandung : CV. Pustaka Setia.

Isjoni. (2007). Cooverative learning evektivitas pembelajaran kelompok. Pekanbaru : Alfabeta.

Purwanto. (2007). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta : Pustaka Pelajara

Rusman. (2010). Model-Model Pembelajaran. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.

Slameto. (2003). Belajar dan faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Edisi Revisi. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Sudjana, N.(2005). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Supangat, A. (2007). Statistik dalam kajian Dekskriptif Nonparameterik, Inparsial, dan Parameterik. Bandung : Alfabeta.

Tim Penyusun.( 2012). Pedoman Penyusunan Skripsi bagi Mahasiswa. Pontianak : STKIP-PGRI.

Mel Silberman, (1996). Model-Model Pembelajaran. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc4.footer##